Rabu, 08 Maret 2017

Menunggangi Kontradiksi

Menunggangi Kontradiksi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif dan tampil impresif? Tunggangi saja kekuatan kontradiksi, maka Anda akan mendapat keduanya.

Kedahsyatan kekuatan kontradiksi terletak pada pertentangannya. Kalau Anda bisa menungganginya, Anda juga akan dahsyat dan presentasi Anda pasti memikat.

Hakikat kontradiksi adalah perlawanan, dan sekurang-kurangnya ada dua jenis. Kontradiksi jenis pertama tidak terlalu mudah ditemukan, karena dia tidak langsung kasat mata, sebab kontradiksi ini biasanya ada di balik satu entitas. Selain itu, biasanya dia mengendap di kedalaman fakta-fakta, dan baru muncul serta kelihatan jelas setelah direfleksikan. Salah satu contohnya adalah “Nothing fails like success!” Untuk menunjuk contoh di dunia bisnis, misalnya, cukup Anda mengingat kasus Kodak yang saya sebut dalam tulisan berjudul Creative Destruction.

Kalau Anda ingin contoh dalam tataran alamiah, perhatikan benalu. Semakin subur dia, semakin dekat dia dengan kematiannya. Semakin sukses dia, sesungguhnya dia sedang mendulang kegagalannya sendiri yang amat fatal. Perhatikan, ketika benalu itu mencapai puncak kesuburannya, tersedot habis makanan pohon atau cabang pohon di tempat dia menempel, lalu matilah pohon atau cabang pohon itu, dan dengan itu mati pula si benalu.

Kekuatan kontradiksi jenis pertama ini terletak pada daya kejutnya yang begitu besar. Betapa tidak, di dalam sesuatu hal sudah ad
... baca selengkapnya di Menunggangi Kontradiksi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 20 Februari 2017

Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu

Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Hujan lebat menggebrak bumi. Guntur menggelegar berkepanjangan. Kilat sambar menyambar. Bumi Tuhan seperti hendak kiamat. Saat itu baru lepas tengah hari. Tapi hujan lebat, gumpalan awan menghitam membuat suasana seperti dicengkram gulitanya malam.

Karena sulit melihat jalan yang ditempuh, apalagi mulai mendaki dan berbatubatu, penunggang kuda itu tidak berani bergerak cepat. Sesekali binatang tunggangannya yang sudah letih itu tergelincir dan meringkik. Suara ringkik kida, deru hujan yang menggila, gelegar guntur dan kiblatan kilat membentuk suara dahsyat yang menegakkan bulu roma!

Dalam keadaan seperti itu tiba-tiba beberapa tombak di hadapannya, di jalan yang mendaki dan berbatu oadas, penunggang kuda itu melihat cahaya, tepatnya nyala api. Sungguh sulit dipercaya. Dan lebih tak dapat dipercaya lagi, ketika dia mendekati nyala api itu ternyata adalah nyala sebuah obor.

Obor ini dipegang oleh seorang anak kecil seusia dua belas tahun, berpakaian hitam, basah kuyup mulai dari rambutnya yang jabrik sampai ke kakinya yang memakai terompah
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #37 : Maut Bermata Satu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 13 Februari 2017

Memenangkan Perjuangan Hidup

Memenangkan Perjuangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Life is struggle. The one who enjoys this struggle is the real winner. – Hidup adalah perjuangan. Siapapun yang menikmati perjuangan tersebut adalah pemenang sejati.” Anupama Kamble

Pada bulan November 2007, saya kembali mengunjungi kota Banda Aceh untuk meresmikan kantor cabang yang baru dan menyelenggarakan kegiatan sosial pada sebuah yayasan anak yatim piatu. Saat berjalan-jalan di kota tersebut, saya teringat kedahsyatan tsunami meluluh lantakkan semuanya, termasuk korban jiwa lebih dari 200 ribu. Kedahsyatan kekuatan tsunami nampak jelas dari kapal PLN seberat 2600 ton yang terseret sepanjang 7 kilo meter ke tengah kota dan menindih lebih dari 30 orang.

Saat itu empati masyarakat di Indonesia maupun manca negara sangat besar untuk membantu korban bencana. Semua orang peduli dan ingin menolong, tanpa membedakan ras, agama, warna kulit, dan latar belakang, dan lain sebagainya. Saya dapat merasakan begitu besar kepedulian dan cinta kasih masyarakat negri ini kepada orang lain.

Walaupun masyarakat belum sepenuhnya terlepas dari trauma pasca bencana, saya meilhat masyarakat disana sudah bangkit. Banyak proyek pembangunan dilaksanakan. Diantaranya adalah proyek pembangunan Perkampungan Persahabatan Tiongkok – Indonesia, berupa 765 rumah sederhana bantuan dari Tiongkok yang berlokasi di atas bukit. Kegiatan ekonomi disana melaju cepat, bahkan jalanan di Banda Aceh mulai macet.

Saya terpana menyaksikan
... baca selengkapnya di Memenangkan Perjuangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 01 Februari 2017

PRODUSEN BERAS ANALOG DARI JAGUNG SINGKONG DSB (IRFA DAROJAT MADIUN 08887031556)

saya mencoba mengajukan proposal usaha memproduksi beras analog (rice analog) ke gandengtangan.org ternyata sulit juga karena katanya belum diverifikasi keanggotaan saya, alasannya belum upload fotoscan ktp, https://gandengtangan.org/borrow/g5zXYn modal yang dibutuhkan antara lain mesin pembuat beras analog dengan harga sekitar 15 juta, kontrak tempat usaha produksi sekitar 5 juta, bahan baku sekitar 5 juta, biaya pemasaran dan tenaga produksi sekitar 5 juta,

berikut saya cuplik info mengenai beras analog ini dari beberapa sumber lain :

Melalui praktek dan uji coba dengan dampingan beberapa pihak, akhirnya setelah berhasil membuat Beras dari singkong/ Mocaf, varian lain ditambahkan, ada Beras Jagung, Ubi Ungu, Pisang serta Beras Sukun.
Komposisi beras tersebut, jelas Suti, 80 persen merupakan bahan baku utama, lalu sisanya 10 persen tepung jagung dan 10 persen lagi tepung tapioca. “Misalnya beras Pisang, maka 80 % tepung pisang, yang 20 % tepung jagung dan tapioca,” urainya.
Tanggapan pasar dirasa cukup lumayan, setiap tiga hari sekali, ia menghabiskan 20 Kg bahan baku atau sekitar 200 Kg dalam satu bulan. Pasar utama produk kelompok ini sebagian besar masih ke Jakarta.

Beras analog ini, meski terbuat dari umbi-umbian namun secara fisik sangat mirip beras. Wujudnya bulir-bulir seukuran beras hanya beda warna agak kekuningan menyesuaikan warna bahan pokok yang dipakai.
Bedanya, cara memasak beras analog tidak perlu rice cooker atau dikukus. "Cara masaknya mudah sekali. Tidak seperti memasak beras. Tetapi seperti masak mie instan. Hanya diberi air panas saja direbus sebentar. Praktis kan," terangnya.
Tidak hanya kenyang, makan nasi dari beras analog kaya nilai fungsionalnya. "Banyak nilai fungsionalnya seperti tinggi serat, kaya antioksidan, dan vehicle fortifikasi," imbuh Slamet.
Slamet pernah melakukan survey ke 3.600 mahasiswa IPB untuk mencoba makan nasi dari beras analog buatannya. Kemudian diminta mengisi kuisioner.
"Hasilnya kurang dari 1% yang menyatakan tidak suka. Paling banyak menjawab suka dan sangat suka. Itu artinya produk ini bisa diterima dengan baik. Orang-orang suka," katanya.

 Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

Kandungan gizi Jagung per 100 gram bahan adalah:
  • Kalori : 355 Kalori
  • Protein : 9,2 gr
  • Lemak : 3,9 gr
  • Karbohidrat : 73,7 gr
  • Kalsium : 10 mg
  • Fosfor : 256 mg
  • Ferrum : 2,4 mg
  • Vitamin A : 510 SI
  • Vitamin B1 : 0,38 mg
  • Air : 12 gr
Manfaat jagung:
  1. Melancarkan buang air kecil: Untuk melancarkan buang air kecil cukup kita rebus 50 gram rambut jagung yang sudah dicuci bersih dengan 1 liter air. minum air rebusan tersebut 2 – 3 kali sehari.
  2. Mengobati diare: Tumbuk sampai halus tongkol jagung yang telah dicuci bersih tambahkan air 1 gelas. minum ramuan ini 2 – 3 kali.
  3. Melancarkan ASI: Buah jagung juga dapat digunakan untuk melancarkan ASI. rebus buah jagung dan makan seperti biasanya. dan masih banyak manfaat yang lain dari bauh jagung.
  4. Mengontrol pendarahan semasa melahirkan
  5. Membantu mengobati tekanan darah tinggi dan gangguan air dari dalam tubuh (oedema)
  6. Jagung kaya akan lemak nabati sehingga sering diolah untuk diambil minyaknya yang merupakan sumber asam lemak omega-6 yang bermanfaat dalam proses pertumbuhan anak, menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit jantung, dan stroke.
  7. Selain mengandung serat yang pentin untuk menurunkan kadar kolesterol jagung juga kaya akan asam folat yang berperan menurunkan kadar homosistein dalam pembuluh darah. Homosistein merupakan suatu jenis asam amino yang bila kadarnya meningkat dalam darah dapat merusak pembuluh darah sehingga meningkatkan serangan jantung dan stroke.
  8. Asam folat juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan otak bayi saat kelahiran karena itu pada ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi jagung.
  9. Jagung merupakan sumber thiamin (vitamin B1) yang sangat penting bagi kesehatan sel otak dan fungsi kognitif sebab thiamin dibutuhkan untuk membentuk acetylcholine yang berfungsi memaksimalkan komunikasi antar sel otak dalam proses berpikir dan konsentrasi jika kadar zat ini menurun maka akan menyebabkan pikun dan  penyakit Alzheimer.
  10. Jagung juga mengandung asam pentotenat (vitamin B5) yang berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, protein dan lemak untuk diubah menjadi energi.
  11. Jagung banyak mengandung senyawa fitokimia dalam bentuk terikat yang kekuatan antioksidannya tidak kalah dengan antioksidan dalam buah dan sayuran. Komponen fitokimia  bermanfaat membantu serat menurunkan resiko kanker terutama kanker usus.
  12. Salah satu kelebihan lain jagung adalah kandungan provitamin A yang tinggi dalam bentuk pigmen. Jagung sangat direkomendasikan bagi para perokok karena mengandung betacryptoxanthin yang dapat menurunkan resiko kanker paru – paru. Menurut journal cancer epidemiology, biomarkers and prevention orang yang banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung betacryptoxanthin terbukti mengalami penurunan resiko kanker paru – paru sebesar 27%, hasil yang sama juga menunjukkan  bahwa perokok yang mengkonsumsi jagung mengalami penurunan kanker paru – paru sesebesar 37% dibandingkan dengan perokok yang kurang mengkonsumsi jagung.
  13. Menghilangkan bercak-bercak hitam dengan jagung yang sudah dihaluskan ini tidak menimbulkan efek sampingan.
 Sementara ada banyak pangan lokal yang bisa menjadi alternatif yang lebih sehat sebagai sumber karbohidrat yang kaya nutrisi. Apa saja sumber-sumber karbohidrat lokal yang jauh lebih sehat dari nasi dan mampu mencukupi kebutuhan energi untuk Anda? Penasaran, ini beberapa diantaranya yang patut Anda ketahui. Mari kita simak sejenak.

1. Jagung Pengganti Nasi

Jagung merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Popularitas jagung sebagai sumber makanan hampir sama dengan kentang. Namun sama halnya  kentang, sebagai sumber karbohidrat jagung belum sepenuhnya dipilih sebagai pengganti nasi.  Jagung lebih banyak dikonsumsi sebagai makanan selingan dalam bentuk berbagai jenis makanan. Rasa manis jagung berasal dari fruktosa, sejenis gula buah yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sekalipun. Fruktosa merupakan gula kompleks yang tidak langsung dicerna tapi harus diolah lebih dahulu menjadi gula sederhana.  Sebelum fruktosa tercerna, biasanya sudah terbuang bersama urin, sehingga tidak terserap tubuh. Pigmen warna jagung juga memiliki manfaat bagi kesehatan mata dan pelindung paru-paru. Kadar GI jagung  sendiri termasuk rendah antara 55-60.  Selain kaya kalori, jagung juga kaya antioksidan dan sumber vitamin B, serat dan mineral.  Dalam 100 gram jagung mengandung kalori 255 kkal, protein 9.2 gram, lemak 3.9 gram, karbohidrat 73.7 gram, kalsium 10 miligram, fosfor 256 miligram, besi 2.4 miligram, air 12 gram, vitamin B1 0.39 gram, Vitamin A 510 SI. Untuk mengkonsumsi jagung disarankan sebaiknya dikukus atau direbus, dibakar atau diolah menjadi nasi jagung.

2. Singkong Sebagai Pengganti Nasi
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Tanaman ini sering dianggap makanan kelas bawah, singkong merupakan sumber kabohidrat kompleks dengan nilai GI rendah yaitu di bawah 55. Dalam 100 gram singkong terkandung kalori 121 kkal, air 62.5 gram, Fosfor 40 gram, Karbohidrat 34 gram, Kalsium 33 miligram, Vitamin C 30 miligram, Protein 1.2 gram, Besi 0.7 miligram, Lemak 0.3 gram lemak dan  Vitamin B1 0.01 miligram. Kandungan seratnya yang tinggi, membuat singkong dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Untuk mengkonsumsi singkong disarankan sebaiknya direbus atau dikukus, dibakar, dibuat tepung atau beras singkong.

3. Gembili Pengganti Nasi

Gembili merupakan tanaman umbi-umbian yang sekarang sudah sulit dijumpai di pasar. Seperti halnya talas, gembili juga kurang populer bahkan sering terlupakan. Padahal dagingnya yang berwarna putih dengan tekstur mirip ubi rambat ini memiliki rasa yang lebih manis daripada ubi madu. Sumbangan terbesar dari gembili adalah kandungan inulin yang berfungsi membantu meningkatkan kerjas usus dalam membuang sisa makanan, produksi vitamin B dan meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh. Dalam 100 gram gembili mengandung Kalori 95 kkal, protein 1.5 gram, lemak 0.1 gram, karbohidrat 2.4 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 49 miligram, zat besi 1 miligram, Vitamin b1 0.05 miligram, dan vitamin C 4 miligram. Untuk mengkonsumsi gembili disarankan sebaiknya dikukus atau direbus, gembili juga dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan pengganti pembuatan mie.

4. Kentang Pengganti Nasi

Kentang adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Bahan makanan ini tentu saja cukup populer dibanding beberapa  tanaman di atas. Kentang memang sudah sering dikonsumsi sebagai bahan makanan namun belum sepenuhnya difungsikan sebagai pengganti nasi. Bahkan banyak yang mengkonsumsinya justru dengan cara yang kurang sehat, seperti digoreng. Proses penggorengan membuat kentang mengandung lemak, apalagi jika ditambah garam bisa memicu kegemukan dan hipertensi. Cara mengolah yang salah dapat membuat kandungan gizi kentang menjadi tidak optimal bahkan berbalik menjadi kolesterol jahat. Kandungan GI kentang juga cukup tinggi, sehingga perlu mengkonsumsinya dengan cara yang lebih sehat. Konsumsi kentang paling sehat adalah dengan cara direbus. Namun dibanding nasi, kentang lebih banyak variasi nutrisi dan serat dengan kalori yang lebih kecil. Kentang juga mengandung vitamin C yang cukup baik. Dalam 100 gram kentang mengandung Kalori 70 kkal, karbohidrat 15.9 gram, protein 1,89 gram, lemak 0.1 gram, kalsium 10 miligram, besi 0.73 miligram, vitamin K 2.9 mcg dan vitamin C 11.49 miligram. Untuk mengkonsumsi kentang disarankan sebaiknya dikukus atau direbus, dimasak dan dimakan beserta kulitnya akan memberi manfaat serat dan vitamin yang lebih tinggi.

5. Talas Pengganti Nasi

Talas atau talas bogor merupakan tumbuhan penghasil umbi, populer ditanam terutama di wilayah Indonesia bagian barat. Meski kurang tenar, tanaman ini bisa menjadi sumber karbohidrat murah pengganti nasi yang kaya akan nutrisi dan rendah GI yakni 54. Kandungan terbesar dalam talas adalah karbohidrat dan protein. Komponen karbohidrat di dalam talas berupa pati yang kandungannya mencapai 77.9 persen dan memiliki sifat yang mudah dicerna. Sementara kandungan protein talas lebih tinggi dibanding singkong dan ubi jalar. Kandungan serat dalam talas juga tinggi mencapai 5,3 gram atau 20,5 persen memenuhi kebutuhan serat sehari. Dalam 100 gram talas mengandung kalori 142 kkal, protein 1.9 gram, lemak 0.75 gram, Kalsium  28 miligram, Fosfor 61 miligram, zat besi 1 miligram, vitamin A 20 IU, vitamin B1 0.13 miligram dan vitamin C 2 miligram. Konsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Untuk mengkonsumsi talas disarankan sebaiknya direbus tanpa tambahan apapun bebas dari kolesterol.

6. Sukun Pengganti Nasi

Sukun adalah nama sejenis pohon yang berbuah. Buah sukun tidak berbiji dan memiliki bagian yang empuk, yang mirip roti setelah dimasak atau digoreng. Karena itu, orang-orang Eropa mengenalnya sebagai "buah roti". Tanaman ini termasuk dalam jenis buah-buahan, namun sangat  potensial untuk digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi.  Dibanding ubi jalar maupun kentang, sukun memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi. Bahkan dibanding beras, kandungan karbohidrat sukun bisa dibilang setara, namun tingkat kalorinya lebih rendah sehingga cocok untuk diet. Selain bergizi tinggi, sukun  mengandung senyawa flavonoid yang baik untuk kesehatan jantung dan ginjal.  Sukun memiliki komposisi nutrisi yang lengkap dan merupakan bahan pangan dengan GI rendah sehingga dapat berperan membantu mengendalikan kadar gula darah pada tingkat yang aman. Dalam 100 gram sukun karbohidrat 27.12 gram, kalori 103 kkal, magnesium 17 miligram, lemak 0.2 gram, vitamin C 29 miligram, vitamin C 29 miligram, sodium 2 miligram, kalsium 17 miligram, fosfor 30 miligram dan kalium 490 miligram. Untuk mengkonsumsi sukun disarankan sebaiknya direbus ataupun dikukus.

7. Ubi Jalar Pengganti Nasi

Ubi jalar atau ketela rambat adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Oleh Asosiasi Nutrisionis Amerika Serikat, ubi jalar (sweet potato) dinobatkan sebagai juaranya nutrisi dalam kelompok sayur-sayuran. Ada 3 jenis ubi jalar, yakni ubi putih, ubi kuning/merah dan ubi ungu. Karbohidrat dalam ubi jalar lebih lamban meningkatkan gula darah karena memiliki kadar GI rendah yakni 54. Kandungan vitamin A-nya hampir dua kali lipat dari yang disarankan dikonsumsi setiap hari. Sementara kandungan vitamin C-nya dapat mencukupi 60 persen kebutuhan harian  tubuh akan vitamin C. Dan warna ungu pada ubi jalar ungu merupakan sumber zat antioksidan paling komplit. Dalam 100 gram ubi jalar terkandung kalori 123 kkal, air 62.24 gram, Karbohidrat 27.9 gram, Lemak 0.7 gram, Protein 1.8 gram, Kalisum 30 miligram, Fosfor 49 miligram, 1 miligram, zat besi 1 miligram, Betakaroten 260 mkg, vitamin A 60 IU, vitamin B1 0.09 miligram, dan vitamin C 22 miligram. Ubi mudah dicerna dan kandungan seratnya yang tinggi dapat mencegah sembelit dan cocok untuk menjaga berat badan. Untuk mengkonsumsi ubi jalar disarankan sebaiknya direbus atau dikukus, dibakar, bila dimasak beserta kulitnya mengandung lebih banyak serat dibanding oatmeal.

8. Ganyong Pengganti Nasi

Ganyong adalah sejenis tumbuhan penghasil umbi yang cukup populer namun kelestariannya semakin terancam karena tidak banyak orang yang menanam dan mengonsumsinya. Umbi ganyong mengandung pati, meskipun tidak sebanyak ubi jalar. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, tanaman ini memang cukup asing. Bahkan beberapa orang menganggapnya sebagai tumbuhan liar. Padahal tanaman ini bisa menjadi bahan makanan pengganti nasi yang cukup sehat dengan kadar GI sedang yakni 65. Sumbangan terbesar dari ganyong adalah kandungan kalsium dan fosfor sehingga ganyong bisa digunakan untuk mengatasi masalah gizi buruk pada balita. Dalam 100 gram ganyong  mengandung Kalori 95 kkal, karbohidrat  22.60 gram, protein 1.07 gram, lemak 0.1 gram, air 75 gram, kalsium 21 gram,  fosfor 70 gram, zat besi 20 miligram, vitamin B1 0,1 miligram, dan vitamin C 10 miligram. Dengan rasanya yang manis dan bersifat sejuk ganyong juga memiliki banyak khasiat untuk mengatasi beberapa penyakit. Di antaranya pereda demam, peluruh kencing, penenang dan menurunkan tekanan darah. Untuk mengkonsumsi ganyong disarankan sebaiknya direbus atau dikukus ataupun bisa juga diolah menjadi tepung.

IRFA' DAROJAT
JL SOEKARNO HATTA GG 3 NO 3 RT 3 KEL JOSENAN KEC TAMAN KOTA MADIUN
08887031556, 081311166846,